Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Para analis politik memperingatkan bahwa partai-partai kanan ekstrem di Eropa semakin sering menggunakan istilah “Islam politik” untuk menguatkan agenda anti-Islam mereka. Laporan dari Organisasi Perdamaian Global menunjukkan bahwa istilah ini dipakai untuk membenarkan kebijakan seperti deportasi imigran, penutupan masjid, pencabutan kewarganegaraan, dan pembatasan pendanaan lembaga Islam.
Di Jerman, partai AfD mendesak pengusiran pengungsi dan pengawasan ketat terhadap institusi Islam. Padahal, Islam secara esensial memang mencakup sistem politik dan pemerintahan yang berbasis etika Qurani dan ajaran Ahlulbait (as).
Ironisnya, Islam politik yang digambarkan di Barat seringkali merujuk pada kelompok teroris seperti ISIS dan Al-Qaeda, yang justru didirikan dan didukung oleh intelijen negara-negara Barat sendiri.
Your Comment